Banyak calon pengantin berpikir, “Nikah di rumah saja deh, pasti lebih murah karena tidak bayar sewa gedung.” Eits, tunggu dulu. Di wilayah padat seperti Jakarta dan sekitarnya, nikah di rumah bisa jadi jebakan batman (biaya tak terduga) jika tidak dihitung cermat. Mari kita bedah.

Nikah di Gedung/Aula

• Kelebihan: Praktis, tidak perlu sewa tenda, AC sudah dingin, parkir tersedia, tidak repot beres-beres setelah acara.
• Kekurangan: Harga sewa fix, waktu terbatas (biasanya 2-4 jam).
• Biaya Tersembunyi: Charge katering (jika bawa dari luar), uang kebersihan.

Nikah di Rumah (Gang/Halaman)

• Kelebihan: Waktu fleksibel (bisa seharian), suasana kekeluargaan.
• Kekurangan: Harus sewa tenda, kursi, blower (misty fan), genset, dan izin tetangga/RT RW.
• Jebakan Biaya: Sewa tenda dekorasi VIP di Jabodetabek bisa tembus 5-10 juta rupiah. Belum lagi biaya “rewang” (makan untuk tetangga yang bantu-bantu) yang bisa membengkak.

Saran Kami: Jika rumah Anda berada di gang sempit Jakarta yang susah parkir, lebih baik sewa Aula Masjid atau GOR. Biaya sewa GOR sekitar 3-5 juta seringkali lebih murah dibanding total biaya sewa tenda + panggung + genset + keamanan lingkungan di rumah. Namun, jika Anda punya halaman luas di area Depok atau Bogor, nikah di rumah bisa jadi opsi hangat.